CARA MENGETAHUI PASSWORD WIFI YANG TERLUPA DI ANDROID

Nah, bagi para Wi-Fi hunter tentu memiliki banyak cara untuk mengetahui sandi / password pada jaringan ( Wi-Fi ) namun di sini saya akan menjelaskan Cara Mengetahui Password Wi-Fi yang Terlupa di Android.

Mungkin yang hendak memberitahu teman apa password-nya tapi kita tidak mengetahui nya
Yah langsung saja
1. Buka Wi-Fi di setelan













2. Pencet pada tulisan Wi-Fi yang telah terhubung, "Tekan untuk berbagi prabowo ... eh sandi"













3. Screenshoot gambar kode QR tersebut

4. Kirimkan Screenshoot gambar kode QR tersebut ke HP teman yang layarnya bening/tidak ada retaknya. Atau kirimkan ke laptop.

5. Scan kode QR tersebut menggunakan HP pertama


6. Klik, "Lihat rincian kode QR"

7. Nah password Wi-Fi sudah di dapat


Lalu bagaimana cara mengetahui password Wi-Fi yang tidak memiliki fitur menampilkan/men-scan kode QR

Download aplikasi di bawah


https://za.gl/NdDCOUX

Nah tutorial aplikasinya tentu tidak jauh beda dengan yang di atas, jadi terima kasih telah membaca :( ... :)





Mendaki Gunung Untuk Pemula ?




Karena kesibukan nganggur di rumah mungkin jadi tiada inspirasi untuk menulis beberapa syair dan puisi yang sekedar peluapan emosi.
Yah, kali ini saya akan mencoba menceritakan pengalaman dan beberapa tips-tips untuk pendaki pemula yang mungkin ada niatan mendaki gunung :))

Mendaki gunung mungkin akan menjadi pengalaman yang mengesankan untuk beberapa orang, kepuasan, dan pembelajaran. Lalu apa yang kita dapat dari naik gunung ? Kalo saya boleh jujur naik gunung itu capek dan bikin badan sakit semua -,-

Yah, beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum naik gunung apa saja ? Mungkin di sini saya akan berbicara sedikit berbeda daripada tips-tips kebanyakan orang

1. Budget dan Logistik

Budget yang minim bisa jadi alasan banyak orang mengurungkan niatnya untuk mendaki gunung, lalu berapa biaya yang diperlukan agar kita dapat mendaki gunung ?
Saya sendiri untuk perjalanan gunung yang di dekat tempat tinggal saya Solo, seperti Gn. Lawu, Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, Mungkin hanya butuh biaya 50-100rb
Yah, tapi mengingat sekarang beberapa pos pendakian yang memiliki biaya retribusi mencekik saya maksimal dan minimal harus membawa 100rb -,-
Untuk logistik seperti makanan, minuman seandainya ada mie instan, telur, kopi, gula di rumah kadang saya bawa jadi tidak perlu membeli saat perjalanan untuk meminimalisir dana
Logistik secukupnya saja! Kita bukan mau ngungsi ya! Saya dan partner saya selalu mendaki gunung berdua, biasanya hanya membawa mi isi 2 total 6, Air mineral ukuran besar 4/5, Kopi, Gula, Roma kelapa yang bikin seret ( Wajib xixixi xD ), itu kalo pas berdua
Kalo pas ada tambahan cewe mungkin kita beli beberapa cemilan biar ga terkesan gembel walau begini keadaannya.

2. Peralatan

Peralatan apa ya yang digunakan untuk naik gunung ?
Kamera ? Tongsis ? Lalala... lupakan sejenak tentang foto-foto. Fokus aja nyampe dulu keatas. 
Peralatan sangat penting apalagi di jika medan gunung sulit, but di sini hanya untuk pendakian pemula jadi peralatan hanya seperti saat kita berkemah saja ya 

a. Kompor.
Alat satu ini sangat penting saat kita jauh dari peradaban, tapi bagaimana seandainya jika kita tidak memiliki dana untuk menyewa kompor ?
Saya sendiri jarang menyewa kompor, dan lebih memilih menggunakan wadah bekas roti lebaran -,- Simpel saja, potong salah satu bagian wadah roti agar angin dapat masuk, lalu apa yang akan dibakar ? Jujur saja, di manapun gunung di situ pasti ada sampah! Sampah plastik sangat banyak di sana, dan terkadang jika tidak ada sampah di sekitar saya meminta pendaki lain ... meminta sampah xD korek api digunakan untuk situasi tersebut :))

b. Tenda

Yap, seperti berkemah ya, tenda sangat penting untuk beristirahat setelah perjalanan, tempat menaruh barang, tempat berlindung dari angin dingin malam dan hujan, yah ini wajib jika kalian seandainya ingin berlama di sana, tapi jika hanya pagi naik malemnya turun gausah bawa tenda deh dan banyak cerita di dalam tenda biru yang bisa dikisahkan :((

c. Sleeping Bag, Sarung Tangan, Kaus Kaki, Masker, Korek Api, Matras Dll

Alat di atas terdengar sepele namun memiliki dampak besar bagi kehidupan kita saat perjalanan ke puncak,
Sleeping Bag, Kantong Tidur, yah ini bukan hanya untuk tidur saja juga sih, sleeping Bag sangat berperan penting menjaga seluruh suhu tubuh kita apalagi saat malam datang angin dingin menerka dari seluruh arah, momen yang paling saya suka ialah berada di luar tenda dan melihat pemandangan langit malam bertabur bintang. Saya hanya membawa sleeping bag jika gunungnya di atas 3000mdpl, karena suhunya sangat terasa berbeda dibanding di kota -,-
Sarung tangan, Kaus Kaki berperan besar juga menjaga suhu tubuh juga, bayangin seandainya tangan dan kaki mulai terasa menggigil setibanya kita di puncak, mau buka tenda males udah capek, mau bikin makanan juga males karena tangan udah ga berasa, saat perjalanan tangan lecet juga kerasanya pas sampai di rumah.
Kaus Kaki usahakan bawa 2 pasang, yang satu untuk perjalanan, yang satu untuk di dalam tenda, kasian temen lainnya nyium bau kaki yang kamu anggap harum -,-
Masker sangat penting seandainya kalian punya riwayat penyakit asma, apalagi saat musim kemarau, di atas gunung seolah seperti Medang perang di gurun hanya ada debu bertebaran di sana,
Korek api, seandainya kompor kalian tidak nyala pemantiknya Korek api berperan besar di sini, dan juga untuk membuat api unggun! Api unggun dimatikan sampa setitik arang terakhir! Jangan ditinggalkan! 
Matras untuk nyantai di luar juga agar pakaian tidak kotor, digunakan juga di dalam tenda agar dingin tanah tidak langsung kena tubuh kita.

3. Pantangan dan Larangan Saat di Gunung

Beberapa gunung pasti memiliki aturan seperti tidak boleh memakai pakaian berwarna ini itu, tidak boleh melakukan hal tidak senonoh, berkata kasar dll.
Gunung merupakan wilayah yang masih asri, jauh dari keramaian manusia dan kecanggihan peradaban, mahluk halus banyak bertempat tinggal di sana, oleh karena itu kita juga harus menjaga adab kita meski tiada seorang pun di sana mengingat keangkeran gunung yang bukan hanya sekedar cerita dari mulut ke mulut saja.
Seperti halnya saya, saat turun gunung dan sesampainya di rumah pasti ayah saya nanyain habis dari mana dan ngapain aja, dan langsung di suruh mandi.
Kenapa ? Entah karena alasan apa, saat saya mengunjungi tempat-tempat yang jauh dari peradaban selalu saya diikutin sesosok sampai rumah, tapi untunglah ayah saya dan teman saya selalu membantu mengusirnya, yah bukan ngusir juga sih, sosok yang ngikutin juga takut sama aura rumah saya xixixi, jadi begitu nyampe rumah biasanya kabur tuh xD
Yah, itu rumah bagi mereka jadi kita harus mengucapkan salam dan adab yang baik selalu manusia agar kita tidak diganggu juga walau tepatnya kita yang mengganggu rumah mereka :))

Mendaki untuk kepuasan, dan pelepasan hasrat kita akan hidup, gunung akan membuka isi hati kita, jadi jangan kaget seandainya anda melihat teman Anda seolah memiliki kepribadian lain mungkin itulah kepribadian asli dia :))

Terima kasih semoga artikel ini membantu :)

Selepas Senja



Tak lelah kah engkau berjalan ?
Lewati gersangnya Padang kehidupan
Yang tiada tertemu ujung
Meniti langkah demi langkah
Namun enggan melihat indahnya langit
Yang penuh pengharapan.

Hantaman badai yang berlalu
Sisa angin yang masih membawa pilu
Kemana sebenarnya arah yang kau tuju ?
Kala Gemintang remang redup
Memperhatikan mu terkulaikan
Namun engkau nampak senang

Kala kabut mulai datang
Berjalan riang selayaknya anak kecil pada taman impian
Tersenyum melihat cermin yang tak gambarkan kenyataan
Dera mimpi yang engkau jalani
Terasa lebih baik dari mimpi-mimpi yang kau lupakan ...

Senja Sirna



Kini tertinggalkan waktu
Harapkan lusa nanti kan berikan
Mungkin sebuah jawaban
Namun nyatanya hanya kehampaan

Hari demi hari t'lah terlewati
Seiring jejak kaki tertutup oleh angin
Nyanyian riang yang kau gema kan
Tuk hapus s'gala kesunyian

Kan adakah segenang air tuk biaskan ?
Dan berteriak hingga tergetar
Namun ... Kerinduan tetap sebatas angan
Mengingat cahaya senja perlahan padam

Reaksi Gauchais (Gauche)



Dalam Hal ini sering disebut dalam penjualan 101 dimana wiraniaga mencerminkan targetnya (ya targetnya adalah tujuan Anda) Berikut adalah beberapa rincian yang dijelaskan oleh mereka yang tahu!



Mirroring adalah perilaku di mana seseorang secara tidak sadar meniru pidato terbesar, berbicara Pola, atau sikap orang lain. Cermin sering terjadi dalam situasi sosial, terutama di perusahaan teman dekat atau keluarga. Konsep ini sering mempengaruhi gagasan individu lain tentang individu yang menunjukkan perilaku mirroring, yang dapat menyebabkan bangunan individual dipekerjakan dengan yang lain. Pencurian adalah replikasi bawah sadar dari sinyal non verbal orang lain.


1. Konsep ini terjadi dalam interaksi sehari-hari, dan sering kali tanpa disadari oleh orang yang memberlakukan perilaku mirroring maupun individu yang sedang dicerminkan. Pengaktifan neuronstroke di tempat kerja berada di dalam individu yang mulai mencerminkan gerakan orang lain, dan memungkinkan mereka memiliki hubungan dan pemahaman yang lebih besar dengan individu yang mereka cermati, dan juga membiarkan individu yang dicerminkan untuk merasakan hubungan yang kuat dengan individu lainnya. Mirroring berbeda dari anggapan bahwa premis bahwa sementara tiruan adalah upaya sadar dan terang-terangan untuk menyalin orang lain, pencerminan sering terselubung dan tidak diperhatikan dalam situasi tersebut. Tampilan cermin sering dimulai sejak bayi, saat bayi mulai meniru orang di sekitar mereka. Dan membangun hubungan dengan gerakan tubuh tertentu.

[2] Kemampuan untuk meniru tindakan orang lain memungkinkan bayi untuk membangun rasa empati dan dengan demikian mulai memahami emosi orang lain. Bayi terus membangun hubungan dengan emosi individu lainnya dan kemudian mencerminkan gerakan mereka. Pencitraan dapat membangun hubungan baik dengan individu yang dicerminkan, karena kesamaan gerakan non verbal memungkinkan individu merasa lebih terhubung dengan orang yang menunjukkan perilaku bercermin.

3. Karena kedua individu dalam situasi ini memiliki gerak tubuh nonverbal yang sama, mereka mungkin percaya bahwa mereka juga memiliki sikap dan gagasan serupa. Cermin neuron bereaksi terhadap dan menyebabkan gerakan ini, yang memungkinkan individu merasakan rasa keterlibatan dan kepemilikan yang lebih dalam dalam situasi ini.


Pada titik 1 jam, 27 menit Karakter Will Smith (Nicky) sedang menggambarkan bagaimana membaca bahasa tubuh wanita, dan bagaimana cara memberitahu kapan mereka mulai mempercayai Anda. Dia menyatakan bahwa wanita (sejak masa muda mereka) secara tidak sadar menginginkan atau menginginkan ikatan emosional dengan lawan jenis. Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa ketika mereka mulai meniru gerakan Anda. Kepala Anda mengangguk ... isyarat tangan Anda ..."Kemudian Anda selaras. Seperti Ilmu sosiologi mengatakan reaksi gauchais ..."

Hal inilah yang membuat beberapa orang merasa lebih "terhubung" dengan orang lain daripada orang lain. Karakter Will Smith mengacu pada kemampuan kita untuk menangkap isyarat non-verbal orang lain dan menggunakannya untuk membuat orang lain merasa memiliki hubungan baik dengan kita. Seperti yang telah Anda pelajari, seseorang yang santai atau merasa terhubung dengan Anda lebih mungkin dibujuk oleh Anda daripada seseorang yang tidak. Kata atau ungkapan seperti "kekerabatan", "di bidang yang sama", dan "terhubung secara spiritual" adalah semua ungkapan dari kemampuan bawah sadar ini. Kita semua menanggapi bagaimana seseorang terdengar atau berbicara dan bagaimana gerak tubuh mereka membuat kita merasa nyaman atau waspada.